lo cuma nganggap gue ade


udah beberapa kali gue coba lupain lo, bahkan benci sama lo..
tapi gatau kenapa, meskipun udah dibanting berapa kali dan dari tingkat tertinggi pun. gue masih punya sebuah rasa sama lo

entah apa namanya, entah seperti apa bentuknya, tapi rasanya begitu menyenangkan, meskipun terkadang terasa sakit.proses melupakan memang tidak semudah proses menyukai, apalagi gue keep contact ama lo. sekarang kita berada di lingkungan sekolah yang sama. hampir setiap hari papasan. beberapa kali gue pura-pura ga ngeliat lo dan ngejutekin lo. dan lo juga tetep, dengan sikap ga peduli lo.
itu yang bikin gue sakit...
ditambah sebuah kenyataan pahit bahwa lo sekarang suka ke temen gue..
mau ga mau, gue harus nerima kenyataan.
terkadang, kejujuran dan kenyataan itu menyakitkan. saat kita tau tentang suatu kebenaran, akan lebih baik jika kita diam. diam dan lupakan.
No comments:
Post a Comment